Judul Buku :Ar_Rasul shalallahu'alaihi Wassalam
Ditengah tengah halaman saya menemukan tentang pembahasan epek dari seekor Lalat yang jikalau hinggap dimakanan atau minuman, JANGAN DIBUANG MAKANAN DAN MINUMAN ITU
Justruu seharusnya membenamkan terlebih dahulu.
RASULULLAH SAW bersabda dalam sebuah hadist shahih:
"Apabila seekor lalat hinggap di bejana salah seorang diantara kamu hendaklah membenamkan lalat itu lalu membuangnya.sesungguhnya pada salah satu sayapnya terdapat kuman dan di sayap yang satunya lagi ada antikuman".
Dalam hadits ini disebutkan dua proposisi yang harus dikaji pada zaman dahulu keduanya belum diketahui secara pas.Yang pertama bahwa lalat adalah binatang perantara kuman-kuman penyakit,yang sudah diketahui hampir oleh setiap orang.hal kedua yang tidak banyak diketahui oleh orang banyak,bahwa sesungguhnya lalat juga membawa penangkal antikuman untuk membunuh kuman yang dibawanya.
Inilah investigasi yang ditulis oleh dr. Izzuddil jawalah tentang topik ini,
1. Sejak dahulu sudah diketahui, sebagian materi yang membahayakan kesehatan mempunyai racun yang sekaligus berguna dan mengandung obat.dua unsur yang saling berlawanan ini banyak terpadu pada hewan. Jarum penyengat kalajengking mengandung racun yang mematikan.namun racun tersebut dapat ditawarkan dengan sebagian organ hewan tersebut. Para cendikiawan berkata"kita mengetahui sala satu sayap lalat ada kuman penyakit, dan disayap satunya ada obat penangkal. Obat penangkal yang dibuat Allah ini merupakan keajaiban ciptaa-nya. Kehebatan ciptaan instinktif ini juga dapat ditemukan pada benda-benda lain. seperti: tawon,yang dari perutnya keluar madu yang mujarab hasiatnya,namun jarum penyengatnya mempunyai racun yang mematikan".
Dokter Mahmud Kamal dan dr.Muhamad Abdul-Mu'im Husain.
Juga ikut menguatkan topik ini dengan mengatakan bahwa kajian mengenai masalah ini sudah dilakukan sejak tahun 1871 oleh seorang guru besar di Universitas Hal, Jerman, yaitu Brifeld kemudian dilanjutkan oleh beberapa ahli dari beberapa negara,seperti ernesyten dan cook dari Inggris,yang mengadakan penyelidikan sekitar tahun 1947 sampai 1950.
1.Lalat biasa hinggap pada sisa-sisa makanan,sampah,kotoran manusia atau pun barang sejenis yang tidak bersih.Dengan kakinya ia membawa kuman kuman dan penyakit yang membahayakan.
2.Lalat hinggap dimakanan tentu saja kaki yang ternodai kuman,penyakit itu menyentuh makanan,dan menanamkan racun di situ atau pun ia buang kotorannya sendiri disitu yang kotorannya sendiri itu sudah merupakan kuman.
3.Apabila lalat tidak dicelupkan ke makanan yang dihinggapinya,
kuman-kuman akan tetap berada di tempat yang dihinggapinya.Apabila ada orang yang memakannya, dan tidak tau bahwa makaban itu sudah dihendapi lalat, kuman akan masuk ketubuhnya dan berkembang biak, sehingga menjadi penyakit. Apabila kalau kondisi tubunya sedang tidak fit atau daya tahan tubuhnya melemah.
4. Apa yang terjadi bila lalat itu dicelupkan ke makanan yang dihinggapinya, dengan dicelupkannya lalat kemakanan berarti akan menimbulkan tekanan pada sel sel yang memang sudah ada dalam tubuh lalat.semakin bertambah kenyal dan ahirnya sel sel itu pecah.
Beberapa enzim yang keluar menyerang kuman penyakit dan memusnahkanya.dengan begitu ahirnya makanan menjadi bersih,bebas dari kuman penyakit.
5.beberapa pakar telah menyodorkan kajiannya sebagai interpretasi terhadap hadits Rasulullah SAW yang menyeru mencelupkan lalat yang hinggap di makanan ataupun minuman, agar dari perut lalat itu keluar zat antikuman untuk membunuh kuman penyakit yang di bawanya.
Dapat disimpulkan bahwa ilmu medis pada zaman ibi telah ikut menguatkan sabda Rasulullah SAW.
No comments:
Post a Comment